-->

Cara Belajar Matematika Mudah Paham Tanpa Pusing Mulai Dari Nol



Belajar Matematika Dari Nol


Edukasimu - Matematika merupakan pelajaran yang sering dianggap sulit oleh siswa. Kesulitan belajar matematika merupakan hal yang wajar karena pada umumnya matematika merupakan pelajaran abstrak. Matematika adalah hasil dari abstraksi dari kehidupan nyata yang menjadi sebuah ilmu. Contoh saja angka 1 sampai 9 merupakan angka yang sebelumnya belum pernah ada di dunia. 

Manusia kesulitan membilang sebuah benda-benda yang ada di dunia ini dan sampai pada akhirnya, dengan otak yang terus berpikir untuk memecahkan masalah. Hal tersebut dapat terpecahkan dengan menggunakan sebuah simbol-simbol yang disepakati bersama oleh orang terdahulu. Begitulah gambaran matematika, dengan matematika ilmu-ilmu lain dapat berkembang. Termasuk kecanggihan alat teknologi yang kita gunakan saat ini merupakan dasar dari pembelajaran matematika. 

Oleh  karena itu sebagai siswa kita harus menentukan cara belajar efektif matematika di sekolah. Belajar matematika tidak bisa langsung ketingkat yang paling sulit. Kita harus menguasai pelajaran secara berjenjang mulai dari nol, berikut hal yang perlu dipelajari:

1. Materi Fundamental (Bilangan)

Usahakan kuasai materi bilangan secara dalam karena ini sebagai pondasi awal dalam belajar matematika dari nol.

Terkadang kita menganggap remeh materi bilangan setelah kita lulus dari Sekolah Dasar karena telah mempelajari materi bilangan ini. Tapi tahukah kamu, bilangan merupakan unsur fundamental dalam matematika. Sepele tapi sulit, itulah yang dapat diberikan lebel pada materi ini. Memahami operasi kali, bagi, tambah dan kurang bukan sekedar menjumlahkan mengurangi membagi atau mengali. Coba bayangkan jika kita sebagai siswa tidak menguasai hal dasar ini. Pasti kita akan kesulitan dalam menguasai materi-materi selanjutnya. Pada akhirnya kita menganggap matematika itu sulit, padahal tidak demikian jika kita dapat memahami cara belajar matematika dasar yang baik dan benar. 

Contoh saja cara belajar matematika pembagian:

9 : 3 = ....
pada tingkat Sekolah Dasar soal seperti ini biasanya diajarkan dengan menggunakan media pembelajaran langsung. Misal 9 Jeruk dibagi dengan 3 orang masing-masing orang mendapat berapa bagian? 

dengan begitu kita bisa dapatkan bahwa satu orangnya mendapat bagian 3 buah jeruk. 

Akan tetapi konsep dasar dari pembagian itu sendiri belum dapat dijelaskan secara sempurna. Bayangkan jika angkanya besar misal 24 : 3 maka siswa akan membayangkan 24 jeruk tersebut dibagi kepada 3 orang. Siswa mungkin bisa menjawab akan tetapi siswa akan kesulitan dalam membayangkannya. Mereka perlu menggambar sebanyak 24 jeruk, kemudian gambar tersebut dicoret atau dilingkari sebanyak 3.Maka hal ini memerlukan imaginasi lanjut untuk menjawabnya. 

oleh sebab itu kita dapat menyederhanakan konsep pembagian tersebut. Kita pahami dahulu konsepnya yang benar yakni:

Bahwasannya pembagian adalah mengurangi angka tersebut sampai habis. 

maka soal tersebut bisa kita jawab dengan cara berikut
9 : 3 = 9 - 3 - 3 - 3 = 0 maka angka terebut dikurangi sebanyak 3 kali dengan demikian hasil dari 9 : 3 adalah 3. 

Dengan cara yang sama kita gunakan untuk soal 24 : 3 = 24 - 3- 3- 3- 3- 3- 3- 3- 3 = 0  maka hasil dari 24 : 3 adalah 8.

Memahami konsep awal ini sangat berguna sekali dalam menggambarkan konsep pembagian. Dengan cara efektif operasi pembagian kita dapat mulai konsep dasar ini dikelas sahabat guru.

Adapun pemahaman lanjutan yang bisa kita simpulkan bahwa Penjumlahan, Perkalian, Pengurangan, Pembagian saling berkaitan. Pembagian merupakan invers (kebalikan) dari operasi perkalian. 

Jika anda mengalikan angka hasil dari 24 : 3 yakni 8 tadi  dengan pembaginya yakni 3 maka hasilnya akan mengasilkan angka 24 itu sendiri.


2. Pahami Konsepnya Bukan Hafalan 

Rumus pada pelajaran matematika adalah cara mudah untuk menemukan sesuatu. Menghafalkan rumus biasanya jadi hal dasar yang diajarkan disekolah-sekolah untuk dihafalkan. Tapi tahukah kamu, rumus tersebut tidak begitu disarankan untuk dihafalkan. Bayangkan saja jika kita menghafalkan rumus matematika yang sangat banyak ketika belajar, tetapi saat ada materi fisika pada pembelajaran IPA juga banyak menggunakan rumus dengan simbol-simbol yang sama. Otomatis bukan malah hafal, akan tetapi apa yang kita hafal malah buyar dalam memahaminya. Sederhananya belajar matematika itu yang terpenting adalah konsepnya, karena rumus adalah salah satu cara dari banyak cara yang telah ditemukan dengan menggunakan pembuktian-pembuktian. 

Contoh matematika kelas 8 kurikulum merdeka. dengan materi phytagoras:


tentunya akan dianggap sama jika  ketiga rumus tersebut sesuai dengan konsep  pytagoras 

bahwa panjang sisi miring kuadrat merupakan hasil kuadrat penjumlahan kedua sisi tegak. 

jika digambarkan:

Pembuktian Pytagoras

akan tetapi kita akan kesulitan jika, kita tidak memahaminya. Contoh saja pada gambar tersebut tidak menggambarkan A kuadrat atau B kuadrat maupun C kuadrat sebagai sisi miring, akan tetapi sisi terpanjangnnya adalah ab maka dari sini rumus yang dihafalkan perlu pemahaman bukan sekedar hafal rumus.
Ingat! Rumus Matematika Bukan Untuk Dihafalkaan tapi diPahami 

3. Belajarlah mengElaborasi 
Jika kita sedang mempelajari sesuatu usahakan apa yang kita pelajari bisa kita jelaskaan kembali ke orang lain termasuk belajar materi matematika. dengan begitu apa yang sedang kita pelajari dapat tertanam dengan baik, misal dengan mengajarkan teman saat kerja kelompok, menjawab pertanyaan teman ketika teman bertanya ataupun saat sedang sendiri kita dapat menuliskan apa yang kita telah pelajari sebelumnya. Belajar matematika dengan cepat menjadi hal yang niscaya jika tidak ditekuni dan dibarengi dengan usaha yang keras. 

4. Belajar Memanage Waktu 
Teknik belajar apapun menjadi sia-sia jika kita tak paandai memenage waktu. Contoh saat akan ulangan, kita sibuk belajar. Saat mengerjakan soal ulangan tiba terkadang hilang semua apa yang sudah kita pelajari dalam semalam.  Hal ini rentan terjadi, oleh karenanya kita dianjurkan untuk belajar secara terus menerus sedikit demi sedikit.

Gunakan Prinsip Kayzen
Prinsip ini mengajarkan kita untuk belajar secara kontinyu, Prinsip ini cocok diterapkan kesemua bidang pelajaran yang kita ingin pelajari. Berikut cara mengimplementasikannya:

Hari pertama: bagi waktumu 5 menit untuk belajar yang kamu ingin pelajari walaupun sekedar mengulas apa yang sudah dipelajari,

Hari kedua : Tambah waktu belajarmu 1 menit, bagaima  jika lebih dari 1 menit boleh atau tidak?  ya jawabannya:
Boleh. 

tapi perlu diingat setelah belajar hari kehari usahakan menit yang kita gunakan untuk belajar jangan malah berkurang atau Hari pertama belajar 10 menit hari ke empat belajar 30 menit akan tetapi intensistas belajar hari selanjutnya berkurang bahkan tidak belajar. Inilah hal yang kurang baik untuk menerapkan prinsip kayzen ini.  

Ingat : Kontinyu

dan itulah tadi cara belajar matematika dari dasar dan merupakan cara belajar matematika tanpa pusing dari nol. tidak ada cara belajar matematika dengan cepat, yang ada hanya ketekunan dan kerja keras, Semoga tulisan ini dapat membantumu dalam belajar. 

LihatTutupKomentar